PKB KOTA SEMARANG - Bantuan kepada pengungsi bencana awan panas guguran Gunung Semeru terus mengalir. Kali ini Perempuan Bangsa memberikan trauma healing kepada pengungsi anak-anak, di Pondok Pesantren Ulul Albab di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Organisasi sayap perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menghadirkan Tim Trauma Healing dari Universitas Negeri Malang (UNM) untuk mengatasi pengungsi anak-anak yang mengalami trauma berat. Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa bermain bersama pengungsi dengan bernyanyi, sholawat, mewarnai bersama dan membuat aneka permainan yang membuat para pengungsi anak-anak ini tertawa.
“Kita mampu melewati ujian ini, sebab Tuhan tidak akan memberikan ujian dan cobaan melebihi dari kesanggupan hamba-Nya,” kata Rustini memberikan semangat kepada anak-anak di Pengungsian sebelum bersholawat bersama.
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah menjelaskan bahwa Perempuan Bangsa concern terhadap korban bencana alam terutama anak-anak, perempuan, dan masyarakat lanjut usia (lansia). Trauma healing merupakan konsep pemberian bantuan yang lebih pada mengatasi dampak psikososial.
“Dampak secara non fisik ini tidak terlihat, efek psikologis yang ditinggalkan pada saat menghadapi situasi menyelamatkan diri dari bencana yang terjadi. Bagaimana menyelamatkan diri, bagaimana berusaha tetap hidup,” kata Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Selain memberikan bantuan psikososial di Pengungsian, Perempuan Bangsa juga menjenguk dan memberikan bantuan kepada korban semeru yang masih berada di Rumah Sakit Haryoto, di Lumajang. Rombongan juga berbincang memberikan semangat dan keyakinan sembuh kepada korban maupun keluarga korban yang sebagian bahkan telah kehilangan anggota keluarganya.
Sementara itu, Bendahara DPW Perempuan Bangsa Jatim, Laila Mufidah menyatakan, Perempuan Bangsa sudah hadir mendampingi para korban sejak Selasa, 7 Desember 2021 yang lalu. Mereka juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk para korban.
"Kasihan, anak-anak juga kami hibur. Kami ajak menyanyi, game dan mewarnai. Kami juga memberikan dispenser untuk pengungsi, karena sangat dibutuhkan,” kata Laila.
Kegiatan juga dihadiri Ketua DPW Perempuan Bangsa jatim Hikmah Bafaqih, Anggota DPRD Provinsi Jatim Umi Zahrok, serta sejumlah kader Perempuan Bangsa.
Saat ini, makin banyak pihak yang terus peduli dengan para pengungsi. Mereka silih berganti memberi bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Perempuan Bangsa yang merupakan organisasi perempuan PKB berharap pemulihan pasca erupsi Gunung Semeru lebih cepat. Saat kondisi pulih kembali, warga bisa menempati rumah mereka yang mereka tinggalkan untuk mengungsi.
Sumber: PKB.id